Lokasi di Nusa Tenggara Barat, di Pulau Sumbawa, di Kabupaten Dompu,di hamparan padang sabana Doro Neanga.
G Tambora meletus pada tanggal 11 April 1815, Letusannya menguburka dua kerajaan yaitu Kerajaan Pekat dan Kerajaan Tambora, serta memporakporandakan Kerajaan Sanggar, cerita tersebut ditulis secara rinci pada buku harian Bo Sangaji Kai, buku harian Kerajaan Bima